gan

Senin, 28 Desember 2009

ACEH DAN GEREJA

Diposting oleh gan

ni kutipan dri ACEH COMMUNITY(/www.acehforum.or.id/meunasah-dan-gereja-t5149.html).

Meunasah dan Gereja

Saya sering jalan-jalan ke kampung seberang dimana saya hampir tidak bisa menenukan Meunasah, dimana mana ada Gereja. Begitu sebaliknya di kampung saya.. diamana ada Meunasah.

Pada suatu hari saya harus ke Toilet (mereka menyebutnya toilet tempat buang air) Gereja untuk buang air karena sudah sangat mendesak. saya lihat ada seoarang cleaning service dengan pakaian yg bersih dan rapi berdiri di dekat sana dan saya menyapa, boleh pak? saya bertanya dengan sopan, oh silahkan.. jawabnya sambil tersenyum, lalu saya membuka pintu dan melihat begitu harum dan bersihnya toilet itu, saya menoleh ke belakang dan bertanya kembali ke cleaning service itu, wah pak bersih sekali toiletnya..., lalu bapak tadi terseyum sambil berkata, pak coba lihat ke lubang kakus (tempat buang air besar) lihat ke arah air itu, jika bapak bawa air itu ke lab dan diperiksa, mereka akan berkata air itu steril dan layak untuk diminum... sambungnya dahsyat!

Sejak itu saya terus teringat akan Meunasah di kampung saya, dimana WC (kita menyebutnya WC) meunasah di kampung saya sangat berbau pesing, bahkan 150 meter dan WC saya dapat menyium bau pesing dan bau kotoran yang sangat menyegat (putoh bulee idong). belum lagi didalam WC, mulai di depan pintu, joroknya bukan kepalang, kotoran manusia mulai yg kering sampai yg masih basah berserak-serak mulai dari depan pintu sampai ke lobang WC... kalau baunya sudah hal yg biasa kali, yg lebih parah lagi, puntung rokok betaburan di lantai, ternyata mereka merokok sambil buang air tuk mengilangkan bau kali ya?

Ada apa dengan Meunasah kita? ada apa dengan orang-orang muslim?
by gan

0 komentar:

Posting Komentar